^_^

Sebagian orang boleh jadi merupakan pengguna Android atau iOS garis keras yang menganggap perangkat pilihan mereka merupakan yang terbaik, dan akhirnya sering terlibat perang komentar/tweet di internet untuk saling mengolok satu sama lain. Sebagian lain merupakan pengguna yang bisa mengakui bahwa tiap platform memiliki kelebihan masing-masing, dan memiliki bujet lebih untuk membeli keduanya sekaligus. Namun setelah membeli keduanya ada masalah baru yang muncul: transfer file antar kedua perangkat kadang memakan proses yang terlalu lama. Untuk situasi semacam ini, Photofast merilis sebuah dongle mungil yang memungkinkan proses transfer antara ponsel Android dengan iPhone berlangsung lebih cepat: i-FlashDrive. Bulan Januari lalu, Photofast memang telah memperkenalkan i-FlashDrive HD di ajang CES yang menggunakan sebuah konektor 30-pin di satu sisi dan sebuah USB di sisi lain. Kini Photofast mengganti port USB tersebut dengan micro-USB serta mengutak-atik software di dalamnya, dan memungkinkan dongle ini untuk berfungsi sebagai flash drive untuk perangkat apapun (kecuali BlackBerry).

Sayangnya i-FlashDrive masih menggunakan konektor versi 30-pin dan tidak merilis versi Lightning, jadi pengguna perangkat iOS versi baru perlu menggunakan adapter Lightning. Untuk pengguna komputer Windows, dongle ini juga dilengkapi dengan adapter microUSB-to-USB untuk bisa terhubung dengan komputer Anda. Selain dongle iFlashDrive, Anda juga akan perlu menginstall sebuah companion App (iOS & Android) untuk melakukan transfer file. Aplikasi ini akan bisa menampilkan file foto, audio serta video yang Anda transfer, sayangnya masih belum jelas format apa saja yang diberi dukungan. Ada juga dukungan untuk Dropbox, encrypting, backup, restore, kemampuan untuk membuat dan mengedit playlist, streaming via AirPlay dan fitur-fitur lain. i-FlashDrive siap hadir dalam 3 varian: 16GB ($170), 32GB ($230) dan 64GB ($330). Masih belum jelas kapan ketiganya siap beredar di pasaran.